DEPOK--Di tengah kampanye terbuka putaran kedua, para kader DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok mengadakan aksi kepedulian pada korban tragedi Situ Gintung. Mereka mengadakan lelang barang elektronik murah dan penggalangan dana sebelum kampanye dimulai.
''Uang yang telah terkumpul nantinya akan dihitung bersama usai kampanye dan diserahkan kepada korban musibah Situ Gintung melalui Posko Keadilan Sejahtera," terang Ketua DPD PKS Depok Mujtahid Rahman Yadi,di Lapangan Merah Jalan Juanda, Sukmajaya, Ahad (29/3). Sebelumnya, kader dan simpatisan PKS telah menyalurkan bantuan berupa ratusan pembalut wanita dan pakaian anak-anak ke lokasi bencana.
Barang yang dilelang berjumlah sekitar 15 barang yang masih baru seperti magic com, televisi, dispenser, radio, dan handphone berasal dari para caleg dan kader PKS. Menurut Yadi, para pembelinya harus berasal dari masyarakat umum non kader PKS.
Dari pantauan Republika harga awal yang ditawarkan benar-benar miring. Tak ayal, ratusan ibu-ibu berebutan menawar sebuah handphone GSM yang akhirnya dihargai Rp 89 ribu. ''Kapan lagi dapat barang baru dan murah," seru Suci yang berhasil membeli magic com seharga Rp100 ribu. Namun, hingga kampanye berakhir sore harinya, panitia kampanye tak mengumumkan berapa jumlah dana yang terkumpul.
''Uang yang telah terkumpul nantinya akan dihitung bersama usai kampanye dan diserahkan kepada korban musibah Situ Gintung melalui Posko Keadilan Sejahtera," terang Ketua DPD PKS Depok Mujtahid Rahman Yadi,di Lapangan Merah Jalan Juanda, Sukmajaya, Ahad (29/3). Sebelumnya, kader dan simpatisan PKS telah menyalurkan bantuan berupa ratusan pembalut wanita dan pakaian anak-anak ke lokasi bencana.
Barang yang dilelang berjumlah sekitar 15 barang yang masih baru seperti magic com, televisi, dispenser, radio, dan handphone berasal dari para caleg dan kader PKS. Menurut Yadi, para pembelinya harus berasal dari masyarakat umum non kader PKS.
Dari pantauan Republika harga awal yang ditawarkan benar-benar miring. Tak ayal, ratusan ibu-ibu berebutan menawar sebuah handphone GSM yang akhirnya dihargai Rp 89 ribu. ''Kapan lagi dapat barang baru dan murah," seru Suci yang berhasil membeli magic com seharga Rp100 ribu. Namun, hingga kampanye berakhir sore harinya, panitia kampanye tak mengumumkan berapa jumlah dana yang terkumpul.
0 Comments:
Posting Komentar